Selamat pagi... sebenarnya gue udah
mendapatkan ide buat nulis ini dari beberapa waktu yang lalu setelah mengikuti
kegiatan kuliah yang mana sekelompok teman gue mem-presentasikan materinya. Waktu
itu pembahasannya mengenai teori tapi ada salah satu teori menurut Carl Gustave
Jung
yaitu mengenai 3 kepribadian umun pada manusia seperti Introvert, Ekstrovert dan Ambivert yang udah gak asing ditelinga gue. Dan kemarin gue ada UAS semester ganjil mata kuliah yang membahas ini, sebenarnya pembahasan ini ada pada mata kuliah ‘Pengembangan Kepribadian Guru’ karena mahasiswa dan mahasiswi-nya adalah calon guru so kita mepelajari hal ini.Oke gue disini gak terlalu membahas teori karena well, basically gue emang gak begitu suka sama teori tapi untuk teori kali ini gue bener-bener tertarik banget at least buat gue sendiri. Dan sebenarnya pun postingan ini ada hubungannya dengan kepribadian gue yang terkadang orang masih gak ngerti sama gue dan ya gue gak suka ketika orang lain menilai kepribadian yang hanya dengan melihat dari one side atau satu sisi. Kemarin sebelum UAS gue baca lagi tuh buku yang ditulis oleh dosen gue sendiri tapi ya sepertinya gue gak nemu satu kepribadian menurut Jung seperti apa yang telah gue baca di artikel-artikel sebelumnya and that personality is Ambivert. Oke mungkin ada beberapa teman-teman disini yang masih belum paham apa itu Introvert, Ekstrovert dan Ambivert. So i will explain to you all..
yaitu mengenai 3 kepribadian umun pada manusia seperti Introvert, Ekstrovert dan Ambivert yang udah gak asing ditelinga gue. Dan kemarin gue ada UAS semester ganjil mata kuliah yang membahas ini, sebenarnya pembahasan ini ada pada mata kuliah ‘Pengembangan Kepribadian Guru’ karena mahasiswa dan mahasiswi-nya adalah calon guru so kita mepelajari hal ini.Oke gue disini gak terlalu membahas teori karena well, basically gue emang gak begitu suka sama teori tapi untuk teori kali ini gue bener-bener tertarik banget at least buat gue sendiri. Dan sebenarnya pun postingan ini ada hubungannya dengan kepribadian gue yang terkadang orang masih gak ngerti sama gue dan ya gue gak suka ketika orang lain menilai kepribadian yang hanya dengan melihat dari one side atau satu sisi. Kemarin sebelum UAS gue baca lagi tuh buku yang ditulis oleh dosen gue sendiri tapi ya sepertinya gue gak nemu satu kepribadian menurut Jung seperti apa yang telah gue baca di artikel-artikel sebelumnya and that personality is Ambivert. Oke mungkin ada beberapa teman-teman disini yang masih belum paham apa itu Introvert, Ekstrovert dan Ambivert. So i will explain to you all..
For the first number is Inrovert.
Introvert atau Introversion adalah salah satu kepribadian manusia yang pada
dasarnya lebih berkaitan dengan dunia dalam pikiran manusia itu sendiri. Dari kata
‘In’ nya aja pasti udah paham ya, jadi menusia yang memiliki sifat seperti ini
adalah manusia yang cenderung lebih menutup diri dari kehidupan luar atau
sosial. Mereka adalah manusia yang lebih banyak berpikir dan sedikit
beraktifitas. Mereka pun orang yang senang berada dalam kesunyian atau kondisi
yang lebih tenang dari pada berada ditempat yang ramai.
Second numbers, Extrovert atau
Ekstraversion itu kebalikan dari Inrovert. Manusia yang berkepribadian ini
cenderung lebih berkaitan dengan dunia luar manusia tersebut. Jadi manusia
dengan kepribadian ini lebih membuka diri dengan kehidupan dunia luar, mereka
menyukai keramaian yang mana terdapat banyak orang dari pada di tempat yang
sunyi. Manusia sifat ini banyak beraktifitas dan sedikit berpikir.
Buat dua point kepribadian yang udah
gue bahas kali ini gue dapat titik pointnya yaitu sama-sama memiliki kelemahan
dan kelebihannya masing-masing. Tidak ada yang saling disalahkan satu sama lain
antara dua kepribadian tersebut so bagaimana dengan Ambivert?
Ambivert adalah kepribadian manusia
yang menguasai atau memiliki dua kepribadian, yaitu Introvert dan
Ekstrovert. Manusia dengan sifat
Ambivert ini lebih dapat berubah-ubah dari Introvert menjadi Ekstrovert atau
sebalikya. Disini gue menilai bahwa kepribadian ini bisa dibilang lebih baik
karena manusia tersebut bisa fleksibel untuk beraktifitas sebagai Introvert ataupun
Ekstrovert serta dapat berinteraksi dengan manusia Introvert dan Ekstrovert
dengan baik. Tapi nih tapi, meskipun dibilang baik sifat ini pun punya
kelemahan yang mana manusia Ambivert ini sifatnya sering berubah-ubah. Kesimpulannya
si Ambivert ini adalah si kepribadian Ganda.
Nah sekarang gue mau bahas penilaian
orang lain terhadap gue.
Dalam kehidupan gue selama ini, gue
lebih tau bahwa gue berada di dalam kepribadian Introvert dan Ekstrovert and
thennnnn itu terjadi bagaimana mood dan situasi gue saat around them atau
orang-orang sekitar gue. Gue paham banget ada beberapa teman gue yang berpikir
bahwa gue ini pendiam, jarang bicara atau bahasa kasarnya jarang ngomong, jarang
berbaur atau nimbrung dan lain sebagainya sehingga mereka pun enggan mengajak
gue ataupun berbicara sama gue. Well?? That is wrong? Really? Hello!!! I find
it rather weird!! Sekali lagi, kalian gak bisa menilai seseorang hanya dari one
side, satu sisi. Point kedua, gue stay di salah satu asrama dan disana gue
seperti apa? Berbeda jauuhhhh! Disana gue lebih ekstrovert, membuka diri,
terbuka, banyak ngomong, suka ngajak becanda, bahkan bisa dibilang over. Bicara
mengenai ekstrovert, instead gue pernah ngobrol lama sama ibu-ibu yang baru gue
temui di kampus untuk berbica mengenai beliau dan anaknya yang mana tidak bisa
berjalan dengan baik karena suatu penyakit dan disana gue ngobrol lama. Banyak yang
disharing dari ibu itu terutama kegigihan dan semangat anaknya yang tak pernah
menyerah untuk pergi ke kampus. Well? Its an ektrovert right? Ada lagi, dimana
saat gue ketemu temannya teman gue disana kita baru kenal tapi pembicaraan dan
keakraban kita layaknya sudah terjalin beberapa tahun. Dan itu sering! Guys,
gue gak benar-benar diam atau bisu seribu bahasa. Kalau dulu gue menilai bahwa
gue ini bodoh tapi kali ini tidak. I’m not stupid. Kalau dulu gue orang yang
malas belajar kali ini tidak, gue banyak belajar dan gue rasa gue mulai merubah
sedikit demi sedikit dan itu berjalan baik. Gue belajar 2 bahasa asing yaitu
English dan Korean dan gue belajar melihat kepribadian seseorang tanpa menilai
langsung ke orang tersebut sehingga gue bisa memahami apa yang terjadi. Saat gue
diam dan sendiri disana pikiran gue pun gak kosong! Tapi terkadang orang lain
malah menilai gue bengong? NO!! Justru saat itulah gue sedang berinteraksi
dengan diri gue sendiri. Gue memperhatikan lingkungan sekitar dan selalu
bertanya-tanya dalam hati sehingga otak gue berputar dan disanalah gue
mendapatkan jawaban. Gue aneh? Terserahhh its me and i love my self.
Berbicara mengenai Introvert yang
ada pada diri gue, gue emang gak suka sama keramaian tapi bukan berarti gue
membencinya. Gue nyaman dirumah karena gue emang anak rumahan dan gue betah
disana.sometime gue capek terlalu banyak sosialisasi tapi disisi lain gue gerah
kalau terlalu lama sendiri dan ini sering banget terjadi sama gue. Gue emang
suka kesunyian dan sekali lagi gue udah nyaman kalau gue sendiri. Tapi bukan
berarti gue ‘mencintai’ hal itu. NO!! Its moody.. so disini gue menilai kalau
gue Ambivert. Iyaaaa Ambivert. karena dari pada gue bingung kalau gue ini
manusia Introvert atau Ekstrovert ahaha kepribadian gue bisa berubah-ubah
tergantung gue ngobrol atau berbicara dengan siapa. Terkadang gue berada
dititik dimana gue sulit memilih kegiatan akhir pekan seperti pergi hangout
sama teman atau bergelut sama dunia sendiri di rumah TAPI gue gak ambil ribet
atau pusing soal itu, tidak ada masalah kok.
Believe or not, kalau kalian percaya
mengenai kepribadian dari golongan darah? Ya terserah itu pendapat dan
penilaian kalian. and basically my blood type is ‘AB’. Jadi tulisan disini gue Cuma
mau negasin, gak usah kaku sama gue atau gak mau ngobrol sama gue, I’m not
monster ahaha
So, i’m done explaining to you
all... you do get my point right.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar